Selasa, 06 Maret 2012

Charge Rp500 Bank Rakyat Indonesia

Blog ini bertujuan untuk memberitahu para nasabah BRI yang berjuta-juta jumlahnya, kalau ternyata, ada charge baru di BRI per tanggal 1 Maret 2012, salah satunya yg paling "sensasional": Transfer Melalui ATM ke Sesama Rekening BRI Dikenakan Biaya Rp500.

Bisnis perusahaan gue adalah pengiriman uang, jadi emang kerjaannya transfer sana-sini. Salah satu kerjaan rutin harian adalah, meng-copy semua transaksi yg terjadi di rekening ke bentuk excel, biar terkontrol keluar-masuknya uang. Nah, Selasa kemarin, 6 Maret 2012, ada kejanggalan pas gue ngecek mutasi rekening. Ada Rp500 ke debet dari rekening BRI gue, setelah mentransfer sejumlah uang ke orang. Jumlahnya gak gede, tapi gue sebagai nasabah, harus tau dong, itu kenapa bisa di debet dari rekening. Gak mungkin orang kalo tau kecopetan, tapi diem aja. (Yaaaa.. Antara darah Padangnya kuat dan idealisme pribadi)

Hari itu, sorenya, gue ngetweet tentang hal ini, dan ada temen yg kerja di BRI ngasih tau, itu kemungkinan kebijakan charge baru yg dikeluarin. Lucu loh, transfer ke sesama BRI, tapi kena charge (wooooyy.. Ini kan duit elo puter sendiri, pake mesin ATM elo pula). Karna dia gak begitu yakin, dia nyuruh gue langsung nanya ke cabang terdekat. Jadilah hari ini, tadi pagi, gue ke cabang tempat bikin buku. Berhubung buku tabungan juga udah habis, ya sekalian ganti buku.

1. Teller.
Security, yg notabene udah kenal sama gue (dulu pernah "ngerusuh" juga di cabang yg sama, perihal ganti kartu ATM yg tertelan karna ulah iseng penipu, tapi gue tetep mau dikenain biaya penggantian kartu, sampe akhirnya biayanya diganti sama cabang tersebut, setelah berdebat cukup panjang), bilang ganti buku di teller. Sampe di teller, sempat nanya sama Mbaknya: "Mbak, kemaren saya transfer lewat ATM BRI ke sesama BRI, koq kena biaya Rp500 ya??". Dia bilang: "Memang ada kebijakan baru Pak mengenai charge--Sembari nunjukin kertas pemberitahuan--Tapi saya sendiri belum tau kalo sesama BRI pake ATM kena charge. Coba jelasnya tanya ke Customer Service".

2. Customer Service.
Kembali berhadapan dengan Customer Service yg dulu berdebat sama gue tentang pembayaran kartu ATM yg diisengin penipu (ngeliat gue aja udah males doi). Dia tau gue rada rese', jadi pas nanya: "Mbak, tolong di-cek dong, ini Rp500 biaya apa??", dia langsung ambil buku tabungan, dan bilang: "Sebentar ya Pak, saya ke dalem dulu nanyain". Sekitar 10 menit gue tunggu, dia dateng, dengan pernyataan yg bikin ini semua makin seru: "Barusan sudah saya cek, ini terjadi kesalahan Pak. harusnya bukan Rp500, tapi Rp5000". Seru abis pernyataannya, ini gue bikin formatnya percakapan aja dah, biar enak dibaca..
G (Gue): "Biaya apa Mbak?? Kayaknya saya gak ngelakuin yg harus dikenakan biaya deh".
CS (Customer Service): "Ini biaya transfer Pak, sama kayak yg diatas ini.." (nunjuk transaksi gue waktu kirim ke bank Panin)
G: "Loh, itu kan ke ATM Bersama Mbak, jelas biayanya Rp5000. Ini kan Rp500, dan ke sesama BRI??"
CS: (ngutak-ngatik rekening gue, berpikir) "Ini biaya administrasi Pak" (sembari nunjuk halaman terakhir buku--->>Gak Penting)
G: "Iya, biaya administrasi apa??!! Karna saya ngapain??!!" (suara mulai rada tinggi)
CS: (sembari liat buku tabungan gue--lagi) "Biaya administrasi ganti buku Pak" (katanya pede)
G: "Ganti buku kan gak ada biaya-nya??!! Kemaren2 saya ganti buku juga gak ada biayanya koq."
Karna suara gue mulai mengeras dan menarik perhatian nasabah lain, akhirnya security dateng, dan mencoba membantu Customer Service yg udah kebingungan mau jelasin apa.
S (Security): "Ada yg bisa dibantu Pak??"
G: "Ini Pak, masa' katanya biayanya bukan Rp500, tapi Rp5000. Saya tanya, itu biaya apa, awalnya bilang biaya transfer. Tapi berubah lagi biaya administrasi. Sebenernya apa Rp500 ini?? Saya bukan masalah jumlahnya, tapi cuma mau tau kejelasannya seperti apa."
S: "Kemarin saya dengar ada kebijakan baru Pak, kirim lewat ATM ke sesama BRI kena charge Rp500. Tapi saya kurang yakin, coba saya pertemukan Bapak dengan Bos kami ya, biar beliau yang menjelaskan".

3. Branch Manager/Kepala Unit.
G: "Pagi Pak, maaf ganggu, mau tanya ini Rp500 itu apa ya Pak?? Diluar anak buah Bapak jawabnya asal2an, yang satu jawab A yang satu jawab B, saya jadi bingung.".
BM (Branch Manager): "Pagi Pak Andhika, iya mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Tadi saya baru liat kebijakan baru, per tanggal 1 Maret 2012 itu ada biaya baru di BRI, salah satunya ya kasus ini, Rp500 untuk transfer melalui ATM ke sesama BRI."
G: "Kenapa bisa begitu ya Pak, kalo saya sih berpikir, okelah kalo ada biaya untuk kirim ke bank lain, atau setor teller ke BRI tapi luar kota, masih logis. Tapi kalo ke sesama BRI, lewat ATM pula, dikenain biaya menurut saya kebangetan Pak, kayak BRI udah gak ada cara buat naekin profit. Kalo naekin profit dengan nambah Fee Based Income, menurut saya BRI payah Pak, cenderung gak mau berpikir."
BM: "Bla.. Bla.. Bla.." (gak bisa gue tulis disini, karna takut bakal jadi isu yang sensitif)

Akhirnya gue nerima penjelasan dari si Bapak, karna menurut gue beliau menjelaskan dengan perasaan simpati (memposisikan diri sebagai nasabah) yg tulus, dan enak diajak diskusi karna beliau cukup cerdas. Dan berujung, dia janji bakal bawa komplain gue ini kalo lagi meeting sama Bosnya lagi (meski gak yakin juga sih, toh gak dibuat laporan tertulis), kalo kemungkinan ada revisi, bakal dikasih tau secepatnya. "Ini Bapak orang yg komplain pertama mengenai kebijakan ini, dan saya yakin, akhir bulan nanti jumlahnya akan bertambah", katanya. Dan gue bilang: "Udah pasti itu Pak, hehe".

Dari cerita diatas, coba sedikit nyimpulin ya..

1. Terkadang (gak selalu) oknum-oknum yang kerja di BRI cabang gue buka buku (dan sekitarannya) itu suka banget gampangin komplain dari nasabah. Mereka berpikir, nasabah akan menerima penjelasan APAPUN yg keluar dari mulutnya. Apa mungkin karna berdekatan dengan Pasar, sehingga mereka menganggap kalo nasabahnya ini berpendidikan rendah, atau mempunyai saldo yg kecil, sehingga layak diperlakukan seenaknya?? Penjelasan Customer Service-nya jadi contoh. Awalnya bilang biaya transfer, gue counter. Eh, jadi bilang biaya administrasi?? Mungkin dia berharap gue jawab: "Oooohh.. Gitu ya Mbak..". Wong pemberitahuannya aja gak ditempel koq, gimana nasabah mau tau??

2. Menurut gue, ini bukan kebijakan yang cerdas, naekin profit dari Fee Based Income. Bank itu pendapatannya bisa dari mana aja. Yang paling gampang, selisih rate bunga pinjaman dengan bunga simpanan. Itu kan dasarnya kerja bank, ada koq pelajarannya di SD. Pendapatan yg laen bisa "muterin" uang di Treasury, maen valas dan produk-produk derivatif lainnya. Bahkan yg paling gres, naekin pendapatan dari jualan produk investasi. Bancassurance dah tuh, gede bener profitnya. Ayo dong, lebih cerdas lagi kalo bikin kebijakan. Jangan mentang2 punya banyak nasabah sampe ke pelosok-pelosok tanah air, terus dimanfaatin.

Akhir kata, menurut gue kebijakan dari BRI ini cukup "cerdas" (pake tanda kutip) karna ini seperti sistem yg dipake Pak Ogah atau Pengamen: "Bagi kita yg ngeluarin duit, gak akan begitu kerasa. Tapi bagi mereka yg mendapatkan duit, woooww.. pendapatan yg cukup terasa!!". Tolonglah bagi para pembuat kebijakan di BRI, anda levelnya udah bank papan atas, kalo bikin kebijakan jangan ala papan bawah. Kami nasabah papan bawah yang dirugikan dengan kebijakan seperti ini.. Dan kalo ternyata kebijakan BRI ini memicu bank lain untuk menerapkan kebijakan sama, Wassalam deh kita sebagai nasabah bank. Kalo gak mau Wassalam, DESAK pengontrol kebijakan bank untuk menghapus "monopoli" seperti ini. Rp500 bagi kita nasabah mah kecil, tapi bagi bank, coba aja dikali berapa juta transaksi. Angka yg akan mencengangkan.

Regards,

Andhika Akbar, pecinta bank tapi gak layak dicintai oleh bank.

Terimakasih.

98 komentar:

  1. BRI kok tambah payah gini ya?.... tarik saldo aja kalo gini, pindah transfer via bank lain yg lebih proporsional.....
    walau cuma 500 perak, ..... la aku sehari transfer via BRI bisa 5-7 kali. 5x500=2500. tiap hari x 30= 75000.... wuik 75rb sebulan cuman gara2 transfer antar BRI. ya... tekor nih om BRI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, kalo sering bgt transaksi kalo elo ini, tekor banget pastinya. Udah kehilangan ide buat nyari income lagi mereka, parah deh..

      Hapus
    2. coba aja narik kurang 2 juta juga kenak Rp.2000 tu BRI memang parah munkin udah pailit kali ya ngak sangub bayar karyawan kali

      Hapus
    3. Itu satu nasabah aj bro, coba sehari 1 juta nasabah transaksi. Kalikan sebulan saja. Bisa milyaran rupuah. Kaya mendadak tuh bank bri.... itu sama aja mencekik nasabah sndr... bumn lho koq kuk gt.. bank swasta aj gk kyk gt...

      Hapus
    4. Udah bingung gimana cara naekin profit. Hehe.

      Hapus
    5. BRI belum apa-apa. Antar rekening BCA sekarang kena 5000 per transfer, padahal profit bisnis online sudah kecil. Sekarang bank-bank tambah serakah.

      Hapus
    6. tuh klo luar kota bang Adi

      Hapus
    7. makanya kerja di bank itu uang riba. ya gitu

      Hapus
  2. Jangankan transfer bang, wong nabung aja kena charge 1000 rupiah kok, kalau bukan di cabang kita yg buka rekening, wahwahwah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

      Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

      Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

      Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

      Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

      Hapus
  3. Oh ya?? Ini peraturan baru?? Soalnya gue nabung tanggal 1 Maret 2012 kemaren, belom kena charge sih. Kalo emang bener, kebangetan ini Bank, hehe..

    BalasHapus
  4. enggak bang udah lama kok,
    aku open rek di BRI cab Unair, pas nabung di cabang Mojokerto kena biaya admin 1000
    Trus kalo ambil tunai via teller kena biaya admin 3000 loooohhh
    wohohohooooo, tp masih banyak ya nasabahnya. xoxoxo

    BalasHapus
  5. kemana kita harus mengadu / komplain agar kebijakan ini dicabut??
    Apa harus buat sejuta facebooker tdk akan menabung lagi di BRI ??

    BalasHapus
  6. Itu yg bikin sulit, karna faktor yg CUMA Rp500. Bagi kebanyakan orang, mereka gak akan mau repot ngurus. Itu yg BRI incer. Bank tanpa ide nyari profit, hehe..

    BalasHapus
  7. Pantas kemarin saya transfer kena 5000 ke BRI luar kota, terus dikasih informasi lebih baik di ATM hanya terkena biaya 500 sesama BRI, ha..ha..ha...duit rakyat yang seupil diembat juga sama bank rakyat...

    BalasHapus
  8. Kalo misalnya keluar kota kena Rp5000, masih ada alasannya. Kan itu (setau gue) ada pengiriman fisik, prosedur "peminjaman" ke cabang lain, dll. Kalo lewat ATM, masih kena biaya juga, itu mah ngaco, hehe, wong harusnya gak ada biaya apa2 koq. Lewat internet banking kena Rp1000 (buat password, by SMS), ATM kena Rp500, SMS banking kena Rp250. Teller malah bisa Rp5000 kayak kata elo. Bener2 gak ada ide lain selain melalui fee based income ini si BRI buat nyari duit.. PAYAH!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. pak, kalo bapak orang berpendidikan, silahkan cari jalan keluar sendiri dengan tidak menjadi nasabah BRI, kan masih ada bank yg lain nya, jangan seperti anak kecil, otak nya bloon, emang nya usaha mana yg mau rugi, pikir dong pak, bapak kerja nya apa sih? gaji nya berapa?

      Hapus
    2. pak/ibu Anonim yang "Cerdas", trf via ATM kena biaya itu betul² keterlaluan. Ngerti nggak.

      Hapus
  9. BRI unit Cidadap Cianjur juga Pelayanannya asal asalan brow.
    Kalo biaya2 siluman seperti itu udah saya biarkan saja di rampok oleh Bank rakyat. (di BUTAB sering ada debet yang pada kolom sandi-nya dibiarkan kosong) jadi kita gak tau apa yang kita bayar. Rupanya banyak sekali Korban BRI, sampai pelosok
    *************
    Ini laporan utama-nya :
    Di kaca kantor BRI jelas terpampang " Pelayanan jam 08'00 sampai 15'00"
    Tetapi sering ketika baru pukul 14'30 kami ditolak untuk melakukan transaksi, baik setoran tabungan apalagi penarikan, hanya karena sedang terjadi kepadatan antrian, Para petugas dengan kompaknya mengatakan " Sudah Tutup, kan BRI sekarang ONLEN pak, Jadi di SANA nya Sudah tutup meskipun pintu kantor disini masih dibuka. +++++ "MEMBODOH-BODOHI RAKYAT+++++++

    BalasHapus
  10. Gile juga yak. Cuma BRI kayaknya Bank BUMN yg petinggi-nya, menurut saya, tidak cukup pintar untuk membuat laba. Beda dengan 2 bank BUMN lainnya. Edaaann.. Kalo liat komen2nya..

    BalasHapus
  11. kebetulan aku juga di bank yang sama, Saya biasa transfer pakai mesin EDC (electronic data capture) yang disediakan oleh BRI sehubungan di bank ybs belum ada ATM. eeeeeeeeeeee ternyata setiap melakukan transfer (ke sesama BRI bahkan ke sesama nasabah yg pembukaan rekeningnya juga sama2 disitu) itu kena charge Rp.1000. pada hari itu (tgl 09/04/2012) saya melakukan transfer 2 kali pada jam yang sama, eeee jadinya ya kena 2000 lah, Gile Bank Rakyat Indonesia raya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mending situ mas, kasus saya ortu kirim uang pake edc kesama2 BRI dah dua hari itu uang gak ada di rekening saya padahal saya sangat urgent sekali utk menerima uang tersebut, perasaan sesama rek.bank yg sama itu real time utk transfer dana betul ndak? sampai saat ini saya jg belum terima tuh... ide diatas boleh juga tuh 1 jt facebooker menolak nabung di bri...setujuuuuuu....!!! kapok dahh ahhh..

      Hapus
    2. Iya, harusnya real time koq. Ya gitu deh, masalahnya pada mau gak mempermasalahkan ini uang yang bisa dibilang sangat kecil, hehe. Cuma kita-kita aja yang "ngerasa". Mungkin yg lain gak begitu "ngerasa".

      Hapus
    3. kalau aku mungkin lebih ke informasinya ya. okelah ada kebijakan baru memasang tarif transfer Rp500. Tapi yang disayangkan, kenapa nasabah nggak dikasih pemberitahuan atau pengumuman dulu, padahal nasabah kan juga perlu tau.
      waktu itu aku juga kaget kok waktu di print ada charge 500 tiap aku habis transfer. untungnya waktu aku tanya ke BRI mbak nya bilang kalau itu kebijakan baru.

      aku pakai simpedes, dan bukan cuma transfer sesama BRI aja yang bayar, tapi tarik tunai di ATM BRI pun kena biaya Rp1000. untungnya kalau simpedes biaya administrasi bulanan cuma Rp1000.

      Hapus
    4. Nah itu sulitnya mau komplain. Karna mereka pasang pengumuman gitu. TAPI KECIL. Gimana kita mau keliatan, hehe. Nyebelin banget deh.

      Hapus
  12. Walaaahh..?? Serius?? Ngaco bener-bener dah ini bank..

    BalasHapus
  13. sebaikny spanduk yang bertuliskan " Menabung Di BRI bebas dari biaya" di hilang kan atuh pak itu memalukan

    BalasHapus
  14. iya, saya juga kesel banget dgn charg tsb. Trx via ATM=Rp.500, via EDC=Rp.1000, via SMS=Rp.250+550(bea sms), via i-banking=Rp.550/5trx. Setoran tunai lintas kota;Simpedes=Rp.3000, BRItama=Rp.5000. Mantap bener nih charg disana sini. Gk da satupun trx yg lolos dari bea tsbt.
    Saya juga sdh kirim email ke callbri, tp blom dpt balasan, ato memang gak kan dibalas??
    I don't know.

    BalasHapus
  15. Gak akan itu. Kecuali kita para nasabah BRI rame2 protesnya, pasti didenger, hehe..

    BalasHapus
  16. Salah Pilih dari awal3 Mei 2012 pukul 18.17

    Saya juga Nabung di BRI Britama, ini pengalaman saya bulan April kemarin ketika coba printout buku tabungan : Saldo tabungan Rp.17.249.478, dapet bunga 18.176, Eh pada hari itu langsung ada debet 3 kali sekaligus :
    Rp.3.635
    Rp..3.500
    Rp.10.000
    Dan akhirnya saldo akhir saya jadi Rp. 17.250.519.. *** >>> Kesimpulan Nabung di BRI Britama sebesar 17 jta-an = Cuma dapat keuntungan 1000 perak per bulan. >> Nyesel gua nyimpen duit disitu.!!

    BalasHapus
  17. Kacau yee.. Hehe.. Itu 3 kali pendebitan. 1. Pajak dari bunga, 2. Biaya kartu ATM, 3. Biaya Administrasi bulanan.

    BalasHapus
  18. Kami mendukung sepenuhnya Keterbukaan dan pencerahan terhadap nasabah BRI, Maju terus bung Andhika !!!!!
    http://www.facebook.com/groups/125306847495202/432377380121479/?comment_id=448425541849996&notif_t=group_comment

    BalasHapus
  19. Bos, saya sedikit komentar , aja di BCA pun transfer sesama juga kena charge, kalau mau tau alasannya , ini karena adanya idle money, kalau ga ada bank BRI indonesia bankrut gan..

    liat krisis eropa, semuanya lagi pada gawat .. , Agan mau tau ga kenapa INDONESIA ga kena KRisis...

    Soalnya ada bank pemerintah..
    mainnya di MIKRO , dan sekarang di Indonesia semua perputaran duit lagi ada di kalangan menengah ke bawah..

    kalau masalah bunga di tabungan masing-masing.. agan -agan jangan berkesimpulan ngasal dulu..
    kalau di luar negeri , tabungan simpanan itu bunganya kecil banget.. cuma 0,,,,,
    coba diliat dulu ketentuan -ketentuan yang ada ..

    jangan langsung bikin blog yang frontal. dan ga usahlah langsung so so buat campaign gan.. ( sedikit saran aja ) ( no offense ya )

    saya bukan pegawai bank BRI, saya kerja di bank asing.. dan saya sadar karena saya melihat dari atas dari bank asing.. bahwa Indonesia itu tahan karena ada Bank BRI..
    coba agan tanya Bos Agan yang dulu di Stanchar..
    jadi sebagai Orang Indonesia Kita beruntung loh ada Bank BRI..


    Terimaksih ya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalah bisa gak kena krisis mah bukan cuma gara2 ada bank BRI Bro, terlalu simpel banget kayaknya. Banyak faktornya. Capek juga kalo dijabarin disini, hehe. Btw, BCA gak ngasih fee transfer ke sesama bank kalo lewat ATM atau internet banking.

      Hapus
    2. Bos, udah tanya atasan agan yang di bank yang pernah agan kerja?, coba tanya dulu.. nah nanti disimpulkan..

      coba dijabarin dulu alasannya.. dan mungkin nanti yang baca blog anda bisa berpikir secara logika.. dan bisa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah..

      saya kalau transfer ke sesama BCA kena charge kok.. dari ATM itu.. sms banking juga kena charge..

      kalau misalnya ada penerangan atau dasar hukumnya juga boleh dibahas disini .. kan anda buat blog untuk publik, dan publik juga harus mengetahui dasar-dasarnya.. agar tidak terjadi ketimpangan informasi boss..

      makasih boss...

      Hapus
    3. Alasannya sih simpel aja, buat nambah profit dari fee based income, gak ada alasan lain, hehe. Kalo emang punya alasan untuk menjaga kestabilan dll, bank lain akan ikut. Perusahaan saya bergerak di money remittance (dan cukup tau banyak mengenai seluk-beluk transfer uang), dan yang kayak gitu BRI doang, transfer ke sesama rekening BRI lewat ATM kena fee (meski cuma Rp500 sih, tapi bisa kebayang mereka dapet profit berapa perhari). BCA-Mandiri gak kena fee kalo lewat ATM sama internet-banking (sebelum saya nulis komen ini, saya udah memastikan, transfer lewat ATM dan internetbanking BCA gak kena fee ke sesama BCA-->> Takutnya ternyata anda yg benar, hehe). SMS banking saya belum pernah coba, jadi mungkin saja terkena fee. Masalah kesimpulan, mungkin terserah yang baca aja seperti apa, yang pasti saya menulis berdasarkan keresahan dan pandangan saya sebagai orang awam, toh kepala unit BRI tempat saya komplain juga sepakat sama saya (sengaja gak saya buat percakapannya, takut jadi isu sensitif di inetrnal mereka).
      Anyway, Makasih ya udah luangin waktu buat komen.

      Hapus
    4. cuma menegaskan komentar Andika "BCA gak kena fee kalo lewat ATM sama internet-banking"

      Hapus
  20. Kenapa ya koq bank bri makin hari makin memperparah kinerjany. Transfer setor ke rek sndr bkn tmpt asl pembukaan rek di kenai biaya, bank lain ngk tuh? Apa ada tikus2 di dalam ya? 500,2000 untuk skali transaksi gk mslh. Coba 10x transaksi udh terbebani baya yg tak tanggung2. Kedua jwbn cs bri jg asal sebut aja, terkdg bikin org naik darah... gnt bank ujung2 msh bgus di bni bro.. ane skrg pk bni..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin kalo nyebut istilah "tikus" gak tepat, karna identik dengan koruptor, hehe. Sebenernya menurut saya sih cuma mau ningkatin profit dari fee based income. Nasabah seperti saya ini yang gak bisa asal ganti bank, BRI udah memperhitungkan itu. Mereka tau jaringan mereka luas, dan gak akan banyak yg protes sama kebijakan ini. Wong cuma Rp500 koq. Tapi bayangin berapa mereka profit 1 hari, dengan ribuan cabang ke pelosok tanah air. Mantab :)

      Hapus
  21. intinya udah bukan bank rakyat lagi. walaupun jarang transfer. 3-4x sebulan. saya udah merasa terbebani.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu anda yg cuma 3-4 kali. Gimana yang rutin kan? Hehe. Gile bener.

      Hapus
  22. kmaren baru aja buka rek britama (terpaksa buka karena ngambil kredit di situ). pas dijelasin yg soal biaya transfer via atm ke sesama bri kaget juga, seumur-umur baru kali ini ada bank yg mungut biaya untuk transfer realtime antar bank yg sama.
    pernah pake BCA, Mandiri, BNI, commbank, semuanya gak ada yg mungut biaya itu. bank terakhir malah gratis transfer ke semua bank lewat atm *bukan promosi, hanya membandingkan saja..
    semoga bri merevisi kebijakannya ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merevisi sih sulit, karna pasti mereka udah nikmatin. Kalo emang mau berenti, HARUS BANYAK YG TAU masalah ini. Protes bareng. Baru deh mereka denger. Hehe.

      Hapus
    2. benar gan sundul cendol sekalian :D

      Hapus
  23. saya baru buka rekening hari ini dan transfer ke sumatra eh bnr kena 500 perak weleh" ini sm ja bohong emg simpedes cm 5000 admnya dr pd mandiri yg udh 10rbu tp sama ja boong klo kena fee transfer juga

    BalasHapus
  24. Baru tau saya kalo sesama BRI kena charge 500perak :D Bulan April, kemarin saya transfer ATM dr BRI ke BCA kena charge Rp 25.000 -__- Jelasin dong, biaya segitu buat apa?? Saya plg malas ngomong ke CS bank, complain kita masuk kanan keluar kiri begitu sebaliknya. Tks ^^

    BalasHapus
  25. sy mantan karyawan BRI mau memperjelas kalo biaya transfer antar bank lwt ATM ato e-Banking itu 5000/transaksi,kalo sampe 25000itu berarti bner2 ada kesalahan,coba dikomplainkan.sy sndiri jg sebenrnya terheran2 dgn biaya2 ini dan itu yg smkin srg muncul,hehe.gak tau lah.soal CS yang kebanyakan jawabannya asal2an,mgkn sy punya sdkit pnjelasan,CS yang baru masuk/diterima kerja di BRI tidak langsung mendapatkan pendidikan dikarenakan masih antri di sentra pelatihan dan pendidikan frontliner_nya.jadi CS baru belum memiliki pengetahuan apapun mengenai produk2 bank.kita dituntut untuk belajar sendiri dengan cara melihat senior bekerja(konyol ya?),sya sndiri br mndpat pendidikan setelah 6/7 bln bekerja (sudah mahir baru mndpt pendidikan,hehe),jadi yaah CS yang jawabannya asal2an itu mgkn emg "CS BARU"

    BalasHapus
    Balasan
    1. cuma kasih testimoni CS Cabang Ungaran ramah

      Hapus
  26. Emang Rp5000 koq. Rp25000 itu kalo pake RTGS lewat teller atau netbanking :) Oooohh.. Begono kalo CS, ya gak nyalahin juga sih Mbak kalo mereka. Yang salah itu yang pembuat kebijakan :)

    BalasHapus
  27. Terima SMS notifikasi di HP, tiap SMS kena charge 500 potong rekening tabungan.
    Emang BRI banyak biayanya.

    BalasHapus
  28. Saya juga transaksi tanggal 1 agustus 2013, transfer antar rekening BRI melalui ATM kena charge Rp 500,-. Padahal bank lain kalo transfer antar rekening bank itu sendiri, gratis biaya.

    BalasHapus
  29. baru kena charge Rp.500 aja udh diributin,gw yg tiap transaksi kena Rp 5000 aja santai aja
    Hehehe..

    BalasHapus
  30. sudah sudah sabar.... mulai sekarang pindah aja ke bang bri syariah gratis tis tis ....
    bisa leat disini

    http://www.brisyariah.co.id/?q=tabungan-brisyariah

    BalasHapus
  31. bisa jelaskan tdk nih, tabunganku di bri simpedes ada 10.729.944. dapat bunga 5.208, trus biaya admin bulanan 5.000, saya liat di debit kok ada potongan lagi "5.500"? itu biaya apa yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya gan, ane bru buka jg diksh tw 5000 bwt admin tp ug jd 5500 ya?? sp ja yg tw jelasin dunk, n knp bs gt?

      Hapus
  32. kalau kartu bri classic masih ada ga ya ? terus biaya bulanannya berapa ?
    terus yang kena biaya itu melakukan apa aja ? thx

    BalasHapus
  33. saya kira laporan tentang transaksi via ATM yang dikirim ke no hp itu gratis, gak taunya bayar juga bro Rp.500.

    sialnya saya kena debet Rp.11.000,- gara gara (sepertinya) server sms mereka gagal mengirim sms ko nomer saya sehingga mengirim ulang hingga sejumlah 22 SMS x @500 = Rp.11.000,-

    BalasHapus
    Balasan
    1. buset dah non aktipin aja bang

      Hapus
    2. Awalnya ada temen minta bantuan buat transfer ke rek. BRI sodaranya, saya pikir gratis sesama BRI via ATM ternyata memang ada fee nya 500. Browsing di google ketemu blog ini dan jadi ingat diatas itu kan komentar saya dulu hehehehehe...

      Bulan kemarin sudah call BRI buat nonaktifkan fitur SMS notifikasi setelah kejadian di atas terulang kembali hingga terpotong 5500 (11x sms gagal) waktu saya tanya ke CS cabang kota saya, katanya kalau pakai HP dual sim dan yang nomor hp yang dipakai untuk menerima SMS notifikasi dari BRI tersebut berada di SIM 2 katanya memang tidak bisa, padahal saya tidak pernah ada masalah menerima SMS / telpon dari manapun walau nomor GSM saya berada di SIM 2, yang SIM 1 CDMA.

      Asli bikin dongkol nih bank mendingan pakai bank swasta deh, biaya admin mahal sedikit tapi tanpa potongan aneh-aneh, sama saja toh, malah terkadang terasa lebih mahal bank BUMN ini ketimbang swasta karena banyak "potongan siluman"

      Hapus
  34. Wah sama tuh sama kasus saya..dalam satu bulan kena Rp.5500 yg katanya admin bulanan yg naik dan Rp.5000 yg entah itu dipotong untuk apa..saya dah tanya CS tp ga jelas ria..mgkn baru kya pnjlsan diatas..dan bulan berikutnya kepotong 500 lah..300 lah..ga tau deh..ya ga pikir pnjg dan malas bgt dgn fee2 yg gak jls itu..lgs dah saya transfer smua uang ke BCA..kasi 50rb buat saldo minimal..

    BalasHapus
  35. Gue juga sebenarnya sangat males buka rekening di BRI, tapi karena BRI ada dimana2, dan yang paling deket dengan rumah, ya udah,...(kita udah dimonopoli mungkin)

    BalasHapus
  36. Iya mas, BRI bikin aturan gitu asal2an aja..

    BalasHapus
  37. Mau tanya ni gan klo saya udh kasih rekening saya sama unit bri nya, apa bisa tuh penipu ambil uang saya di atm bri.
    Mohon bantuan nya.
    Trimakasih

    BalasHapus
  38. Udah, gak usah nabung di bank. Di Celengan aja......

    BalasHapus
  39. pilat galo...simpan bawah kasur klo dak mau ngluarin duet

    BalasHapus
  40. Dari blog http://tataswicaksono.wordpress.com/2012/03/10/kebijakan-baru-setoran-tunai-di-bri/

    setiap penyetoran dengan membawa buku tabungan dan buku rekening dibuat di KCP BRI yang SAMA dengan tempat setor TIDAK DIKENAKAN BIAYA.
    setiap penyetoran dengan membawa buku tabungan dan buku rekening dibuat di KCP BRI yang BERBEDA dengan tempat setor DIKENAKAN BIAYA 5000 rupiah.
    setiap penyetoran tanpa buku tabungan dan rekening tujuan dibuat di KCP BRI yang SAMA dengan tempat setor DIKENAKAN BIAYA 3000 rupiah.
    setiap penyetoran tanpa buku tabungan dan rekening tujuan dibuat di KCP BRI yang BERBEDA dengan tempat setor DIKENAKAN BIAYA 5000 rupiah.
    setiap penyetoran ke rekening BEDA BANK DIKENAKAN BIAYA 33.000 rupiah.

    benar ga gan?

    BalasHapus
  41. transfer ke sesama bank bri ae kena charge Rp. 10.000

    BalasHapus
  42. Mending gulung tikar aja tu BRI Bank Rakus Indonesia, semua kena charge, mending pake BNI Syariah (akad wadiah) bisa stor di BNI Konvensional & tanpa biaya admin bulanan ataupun fee... pkokoknya bebas 100%, & Cimb Niaga xtra mudorobah, gk ada biaya ataupun fee eh malah dpt nisbah bagihasil tiep bulan padahal uang ditambungan cuma 100rb toh, selainnya ku pindah ke deposito cimb klicks deposito iB lewat internet banking, gmn mau rebut hati rakyat kalau kelakuan kebijakan macem otak goblok gitu, disuruh cintai produk negeri tapi becusnya minta ampun, sering gangguan pula, banyak charge mana betah nasabah... walaupun cimb niaga punya saham milik malaisia tapi mereka lbh cerdas daripada yg BRI

    BalasHapus
  43. makanya sy ga pake lagi BRI mas :) setelah nyadar liat ada biaya ini itu setiap transfer/tarik padahal masih sesama bri

    BalasHapus
  44. Dukung 1000% untuk Andhika.....BRI emnk bukan bank rakyat lagi

    BalasHapus
  45. Mulai Maret 2015, nasabah BRI yg tarik tunai di ATM BRI kena biaya Rp. 100,- .
    Masa nasabah sendiri kl mau tarik ATM kena biaya. Di bank lain kl nasabahnya sendiri ya ga kena biaya tarik tunai di ATM..
    Parah BRI.. Ayo rame2 keluar, jgn mau jadi nasabah BRI.. Nasabah cuma jadi sapi perah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu jaman gw sekolah.. Kata guru gw.."ayo anak2 yg rajin menabung ya d bank.. Biar uang nya bisa beranak ".. Sekrang gw sadar boro beranak.. Ada jg keguguran terus.. Ternyata guru gw pembohong

      Hapus
  46. saya jugaa niih... niatan mau pakai ibanking tuh biar irit,, ga keluar ke atm juga,, ehh taunya malah tekor.. biaya trx ke sesama BRI kena 250, terus mtokennya kena 550. pantesan pulsanya tiba2 abis aja.. padahal sehari bisa berkali2 trx pakai ibanking BRI.. belom lagi biaya adm bulanannya.. huhuhu T.T saya kemarin aktivasi BRI mau minta token fisik kok gak ada ya ? apa benar sekarang cuman ada mtoken aja ?

    BalasHapus
  47. Saya kecewa dengan BRI potong biaya administrasi 30 rb per bulan
    Payah

    BalasHapus
  48. saya baru daftar ib bank bri, ke cs di cabang yang saya nabung, pake no hp, dan harus berada di simcard utama jika ada 2 kartu di hp. ib nya udah saya coba gunakan, melalui laptop, id dan password sensitif, ga boleh salah 2 kali langsung terblokir dan harus menghubungi bri lagi baik telpon maupun langsung. saya pernah terblokir karna lupa password, langsung hubungi telponnya, di tanya detail dan akhirnya bisa lagi di gunakan, setiap transaksi melalui ib bri, saya mendapatkan notifikasi baik melalui email saya dan juga sms di hp saya. dua duanya kasih kabar tentang transaksi saya. tapi pas saya baca blog ini dan komen komen nya, setiap baca jadi deg degan sendiri. karna sepertinya setiap transaksi ada biaya biaya, yang tidak saya sadari. saya baru tahu ada biaya menggunakan ib bri justru dari blok ini. blok ini menulis tahun 2012, entah apakah sampai tahun ini (2016) masih terjadi beban biaya kepada nasabah. semoga saja sudah tidak ada. karna saya yakin BRI adalah bank "rakyat" yang sudah kaya raya dari "rakyat" :). kalau bisa gratis mulai dari pendaftaran, buat atm, dan sebagainya. kita doa kan untuk BRI agar meng gratiskan semua biaya biaya transaksi. :) aamiin.

    BalasHapus
  49. Langsung laporkan bri pusat kak....rugi dong nabung d bri

    BalasHapus
  50. Tolong dengarkan semua orang Brain Hackers Tech World ini adalah syarikat penggodam ATM yang asli dan dipercayai, sebab mengapa saya mengatakan mereka dipercayai adalah kerana saya mendapat kad kosong yang diprogramkan dari syarikat itu, bukan lagi berita bahawa banyak syarikat penggodam dalam talian adalah palsu, saya telah menghubungi sekian banyak orang untuk kad yang sama ini tetapi tidak ada yang dapat memberikannya, semua yang mereka minta dari saya adalah wang, wang dan wang pada akhirnya mereka masih akan memberi saya cerita lain tanpa memberikan kad, saya tidak mengatakan bahawa mereka tidak syarikat sebenar di luar sana, tetapi kebanyakan mereka yang saya hubungi adalah penipu, Penggodam otak adalah satu-satunya syarikat yang memenuhi kehendak saya. Itulah sebabnya saya meluangkan masa untuk memberitahu anda bahawa walaupun menghadapi cabaran yang anda hadapi kad ini dapat mengubah kad anda dalam masa kurang dari 3 hari dengan cara yang sama ia mengubah hidup saya untuk selamanya, saya merasa sukar untuk memberi makan keluarga saya tetapi sejak hari saya menerima kad ini sehingga sekarang wang tidak menjadi masalah saya, anda boleh menghubungi syarikat untuk maklumat lebih lanjut VIA brainhackers@aol.com

    BalasHapus
  51. Gugat aja bri rame2...laporin erik tohir selidiki pejabat2 yg males mikit buat kebijakan pak ogah..ganti aja n bersih2 pejabat2 bri yg males mikir n gk kreatif...

    BalasHapus
  52. Buat yg saldo2 pas kerasa sekali kelakuan dan kebijakan pak ogah bri ini...uda depan atm gk bs narik 50rb 100rb cm krn kepotong 1000 rupiah yg gk tw buat apa...uda naik ojek jauh2..bayar brp...ke teler ambil sisax dipotong 10rb krn ambil di teler...gila memang bank satu ini..

    BalasHapus
  53. Maling ni BRI tanpa penveritahuan debet segala, nerima transferan aja juga di debet 500 rupiah......udh muak rasanga liat BRI kalau begini...pelayanam buruk....katanya Bank paling besar....open lah.....kalau ada biaya kasih tau..jangan tiba2 ada kebijakan yg belum disosialisikan ke nasabah....

    BalasHapus
  54. Memmang Bank BRI maling, buat kebijakan seenaknya....harus ada review OJK nih....kemana nih OJK nya...kok debet2 siluman kek gini ngak di urusin.

    BalasHapus